Misteri John Lawson House, yang Dijaga Oleh Manekin Berhantu

Misteri John Lawson House, yang Dijaga Oleh Manekin Berhantu

Ada sebuah rumah di New York bernama John Lawson House. Sebuah rumah aneh yang berusia lebih dari 150 tahun di desa tua New Hamburg. Rumah ini terkenal dengan manekin seukuran manusia yang tiba-tiba muncul di teras rumah. Ada yang mengatakan bahwa patung-patung ini dihantui oleh hantu peristiwa tragis yang terjadi di dekat rumah tersebut pada abad ke-19.

Beberapa penampakan telah didokumentasikan selama sepuluh tahun, dengan gambar mereka mengenakan wig dan pakaian tua. Menurut warga sekitar, bentuk tersebut juga mengubah posisi tubuh, pakaian, dan rambut. Yang lebih aneh lagi, tidak ada seorang pun yang terlihat mengubah atau menyentuh angka-angka tersebut.

Sejarah Rumah John Lawson

Keluarga Lawson telah lama tinggal di New Hamburg, yang pernah menjadi salah satu pelabuhan tersibuk di pertengahan abad ke-18. Orang-orang kaya dari New York mulai pindah ke sana. Dan membangun rumah liburan mereka di tepi Sungai Hudson, sekaligus merangsang perekonomian bisnis lokal.

John Lawson, keturunan salah satu keluarga kolonial kulit putih pertama di kawasan itu. Membangun rumah di Jalan Utama di New Hamburg pada tahun 1845 dan merupakan salah satu rumah tertua yang masih berdiri di sana.

Tak lama setelah rumahnya selesai dibangun. Stasiun Kereta Api New Hamburg dibuka di dekat rumahnya, dan 20 tahun kemudian terjadi kecelakaan yang mengerikan.

Tragedi Sejarah di Sekitar Rumah John Lawson

Jika Anda bertanya-tanya, dua tragedi terpisah terjadi di dekat rumah ini pada tahun 1870-an. Pada musim dingin tanggal 6 Februari 1871. Sebuah kereta api yang membawa muatan minyak melakukan perjalanan dari daerah Albany ke sisi selatan New Hamburg melalui jalur Sungai Hudson.

Pada saat yang sama, kereta lain yang membawa penumpang bergerak dari New York ke utara Albany. Ketika kereta barang melewati terowongan dekat New Hamburg. Pekerja stasiun melihat kerusakan pada poros kereta, yang menyebabkan percikan api beterbangan di bawah kereta. Tak lama kemudian, porosnya mulai kendor sehingga menyebabkan kereta tergelincir saat mendekati kereta penumpang dan terbalik ke jalur utara.

Insinyur kereta api yang membawa muatan berhasil menghentikan kereta dan berlari ke jalan bersama pekerja lain yang memiliki lampu merah untuk memperingatkan kereta mendekat, namun sudah terlambat.

Kereta penumpang melihat masinis dan lampu peringatan dan mencoba mundur, tetapi tidak melambat cukup cepat hingga bertabrakan dengan kereta minyak, menyebabkan ledakan yang membara. Peristiwa ini berlangsung kurang lebih 200 meter dari rumah John Lawson.

Beberapa penumpang berhasil menghindari kecelakaan tersebut, namun 22 orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Enam tahun kemudian, pada tanggal 3 Mei 1877, kebakaran besar terjadi di desa tepi sungai, menghancurkan tujuh bangunan di sekitar rumah John Lawson. Jika iya, maka rumah John Lawson selamat dari kebakaran meski tempat lain ikut terbakar.

Penampakan Keluarga Manekin

Ketika patung-patung itu mulai muncul di rumah John Lawson, pada saat itu tidak diketahui siapa pemiliknya. Patung seukuran manusia ini konon berubah posisinya setiap hari, dan ada yang mengatakan letaknya berseberangan dengan lokasi kecelakaan kereta api tahun 1871.

Kecuali ada juga klaim bahwa patung itu kerasukan. Dari arwah orang-orang yang meninggal dalam kecelakaan kereta api dan kebakaran tahun 1877. Yang lebih seram lagi, sosok-sosok tersebut tampak mengenakan pakaian dan aksesoris vintage seperti topi dan sarung tangan panjang berwarna putih.

Patung-patung yang duduk di teras berisi beberapa benda, seperti buku dan sangkar burung kosong. Jika cuaca buruk, angka-angka ini menghilang beberapa saat sebelum muncul kembali.

Kemudian, suatu hari di tahun 2016, patung-patung yang “disertakan” dengan rumah John Lawson ini tiba-tiba menghilang. Hingga saat ini, belum ada yang mengetahui mengapa patung-patung tersebut berada di teras rumah dan mengapa penampilannya berubah. dari

Baca Juga : 3 Kisah Dukun Bantu Polisi Amerika Serikat Pecahkan Kasus Pembunuhan

error: Content is protected !!