Genre horor sepertinya selalu mendapat tempat di hati para pecinta film tanah air. Paku Tanah Jawa Pasalnya, cerita-cerita yang ditampilkan di layar lebar seringkali dekat dengan masyarakat, baik itu mitos, legenda, maupun urban legenda yang tersebar di seluruh tanah air.
Salah satunya adalah film berjudul ‘Paku Tanah Jawa’ yang tayang pada 6 Juni 2024. Film berdurasi 100 menit ini disutradarai oleh Bambang Drias. Diketahui film ini diproduksi oleh dua negara. Selain itu, cerita dalam film ini tentunya dekat dengan kehidupan masyarakat di Indonesia.
BACA JUGA : Kisah Si Manis Jembatan Ancol
Detikers penasaran, fakta lengkapnya? Simak penjelasan sinopsis dan sederet fakta film ‘Paku Tanah Jawa’ di bawah ini.
Sejak kecil, Ningrum harus menghadapi pandangan negatif dan selalu mendapat ejekan dari warga sekitar. Hal tersebut tak lepas dari gosip ibunya, yakni Handini yang merupakan seorang sinden dan menjadi primadona desa.
Handini bersekutu dengan kekuatan gaib yang mengubahnya menjadi inkarnasi ular. Ketika ada korbannya, kecantikan Handini semakin mempesona dan para pria pun tergoda untuk melihatnya.
Kehidupan Ningrum semakin tidak tenang ketika pria yang diam-diam ia cintai, Jalu, terjebak sebagai tumbal baru Handini. Ningrum juga harus melawan banyak teror supranatural.
BACA LAINYA : Misteri Miss K di Apartemen Angker Surabaya
Akhirnya Ningrum mendapat petunjuk dan meminta bantuan kepada seorang Kyai yang memberinya sebuah tombak ampuh yang bisa digunakan untuk menghancurkan ilmu hitam di muka bumi.
Paku Tanah Jawa’ merupakan film yang diproduksi oleh dua negara. Film ini merupakan hasil kolaborasi dua rumah produksi asal Indonesia dan Malaysia.
Produksi film ini dilakukan oleh Armani Entertainment yang berasal dari Malaysia. Sedangkan sutradaranya berasal dari Indonesia yaitu Bambang Drias. Tak hanya sang sineas, film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris dari dua negara. Diantaranya adalah Mk K. Clique dan Hasif Upin yang berasal dari Malaysia.
Film ‘Paku Tanah Jawa’ didasarkan pada legenda urban Gunung Tidar. Menurut mitos, Gunung Tidar merupakan pusat kesaktian. Gunung yang terletak di kota Magelang ini sering dijadikan sebagai tempat mencari ilmu hitam dan santet.