Jepang merupakan negara kepulauan yang terkenal dengan kemajuan teknologinya. Meskipun Jepang dikenal sebagai negara maju, namun masyarakat Jepang masih mempunyai kepercayaan yang kuat terhadap hal-hal gaib dan mistis. Contoh kepercayaan ini adalah pendapat masyarakat Jepang tentang Hotel Nakagusuku. Hotel Nakagusuku merupakan hotel besar di pulau Okinawa yang pembangunannya belum selesai di tengah jalan.
Nasib Tragis Seorang Pendiri Hotel Nakagusuku Jepang
Semakin seringnya kejadian ini, banyak pekerja konstruksi yang yakin bahwa tempat kerja mereka memang tempat yang angker. Saking takutnya, banyak pekerja yang menolak bekerja.
Hajime memutuskan untuk turun tangan. Ia memutuskan untuk bermalam di lokasi pembangunan hotel untuk membuktikan bahwa lokasi pembangunan hotel tersebut bukanlah tempat angker sama sekali.
Keputusan Hajime untuk menginap di lokasi pembangunan hotel akhirnya tiba. Pasalnya, Hajime dikabarkan menderita gangguan jiwa dan kerap bertingkah gila.
Akibatnya, Hajime dirawat di rumah sakit jiwa. Saat Hajime dirawat di rumah sakit jiwa, pembangunan Hotel Nakagusuku sendiri dihentikan. Pada tahun 1975, perusahaan yang membiayai pembangunan hotel ini bangkrut.
Terbengkalainya pembangunan hotel Nakagusuku dan kisah misterius disekitarnya membuat kompleks ini menjadi destinasi baru bagi orang-orang yang ingin menguji nyali. Mereka yang tertarik dihantui oleh tempat ini harus mengunjungi langsung Nakagusuku Hotel untuk melihat apakah tempat ini benar-benar berhantu seperti rumor yang beredar.
Siapakah penghuni Hotel Nakagusuku saat ini?
Salah satu penguji pemberani yang beberapa kali berkunjung ke Hotel Nakagusuku berbagi pengalamannya di website paranormal mentalspark. Menurut cerita, komplek hotel Nakagusuku awalnya terdiri dari beberapa bangunan.
Salah satu bangunan ini adalah kebun binatang, yang karena alasan yang jelas tidak pernah penuh dengan binatang. Di gedung yang sama, penulis Test of Courage juga melihat beberapa lukisan yang kini angker akibat tempatnya yang sepi dan terbengkalai.
Melanjutkan perjalanannya, dia menemukan sebuah tangga yang menuju ke ruang bawah tanah. Awalnya ia ragu untuk turun, karena sebelumnya ia pernah mendengar cerita orang yang pergi kesana terlebih dahulu, namun seketika itu juga ia mengalami kejadian yang menakutkan.
Menurut cerita yang kudengar, di sebuah ruang bawah tanah hiduplah sesosok makhluk misterius yang matanya bersinar kuning. Ia juga mendengar cerita tentang seseorang yang diserang oleh sesuatu yang tidak kasat mata saat turun.
Terlepas dari semua cerita yang dia dengar, dia akhirnya memiliki keberanian untuk turun. Untungnya, dia tidak mengalami kejadian berbahaya di sana. Namun dia tidak ingin berlama-lama di sana, karena dia merasa ada yang mengawasinya dari kegelapan.
Setelah beberapa waktu, pria pemberani itu kembali mengunjungi Hotel Nakagusuku bersama ketiga temannya. Kali ini, kejadian yang jauh lebih mengerikan menimpa dirinya dan rekan-rekannya.
Saat dia dan ketiga temannya sedang berbicara, mereka tiba-tiba mendengar musik yang tidak jelas asalnya. Anehnya, musik berhenti begitu mereka berhenti berbicara. Kejadian serupa kembali terulang saat mereka berempat sedang ngobrol.
Khawatir akan terjadi hal yang lebih buruk, mereka lari keluar hotel lalu pergi dengan mobil. Awalnya dibangun sebagai pemukiman manusia, Hotel Nakagusuku kini menjadi surga bagi makhluk halus dan fenomena supranatural.