Kisah tragis yang dialami seorang wanita Filipina berikut ini terdengar tidak masuk akal. Faktanya, kisah tersebut menyebar ke seluruh dunia dan membuat orang terkejut. Bisa jadi, Clarita Villanueva mengalami hal yang absurd saat ditangkap di penjara, yakni kegairahan dan mengunyah.
Dipinjam dari Misteri Alam Semesta, Clarita adalah seorang pelacur yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena ditinggal sendirian akibat kematian orang tuanya.
Clarita Villanueva Ditipu Oleh Polisi yang Menyamar Ingin Menggunakan Jasanya
Saat itu ia berusia 12 tahun dan memiliki klien pria kaya yang biasa ia layani. Alih-alih bekerja sebagai PSK, ia malah bernasib sial karena pria yang mengaku ingin menyewa jasa Clarita ternyata adalah seorang polisi. Insiden ini membuat Clarita dipenjara karena prostitusi dilarang keras di Filipina pada saat itu.
Clarita dihukum dengan tetap berada di penjara untuk jangka waktu yang tidak diketahui. Namun hal aneh mulai terjadi pada Clarita ketika dia sampai di sel tempat dia tinggal selama beberapa waktu.
Tiba-tiba Clarita kesurupan dan berteriak serta meminta bantuan petugas. Ia mengaku diserang oleh dua roh jahat.
Kecuali tubuh Clarita juga memiliki bekas gigitan aneh yang tidak bisa dia lakukan dengan tubuh kecilnya.
Para pejabat awalnya mengira Clarita hanya takut menjalani hukuman. Namun, saat petugas hendak mengeluarkannya dari sel, di tubuh gadis itu terdapat bekas gigitan yang terus bertambah.
Akibat kejadian tersebut, Clarita dirujuk ke psikiater untuk dilakukan evaluasi. Namun, dokter menemukan gadis itu sehat secara fisik dan mental.
Clarita pun mendatangi ahli di bidangnya untuk perawatan tubuh. Saat merawat Clarita, dokter yang merawatnya, Sumrall, berhasil mengungkap bentuk gigi makhluk yang menyerang gadis tersebut.
Perawatan Clarita Villaneuva saat dirasuki roh (misteri alam semesta)
Dengan bantuan dokter, Clarita pun mendapat obat untuk mengusir roh jahat. Ritual pengusiran setan yang dilakukan Sumrall berlangsung selama 3 hari. Selama ritual berlangsung, mata Clarita tampak berapi-api dan penuh amarah.
Namun setelah berusaha keras, kerja keras Sumrall akhirnya membuahkan hasil. Saat Clarita sadar, dia merasa jauh lebih baik dan bisa tersenyum kembali. Clarita berkata di depan Sumrall dengan lega bahwa pesawat roh yang menyerangnya telah hilang.