Ottis Elwood Toole adalah pembunuh berantai dan kanibal terkenal dari Amerika Serikat. Ottis juga terdaftar sebagai kaki tangan pembunuh berantai Amerika lainnya. Henry Lee Luecas. Ottis bertanggung jawab atas pembunuhan pemerkosaan dan kanibalisme di Florida dari tahun 196 hingga 1983
Ottis lahir dan besar di Jacksonville, Florida. Ibunya adalah seorang Kristen fanatik. Namun, Ottis mengaku sering dianiaya oleh ibunya. Salah satunya adalah mengenakan pakaian perempuan dan memanggilnya Becky. Ottis juga mengalami masa kecil yang agak kelam. Dia menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh kerabat dekatnya, termasuk kakak perempuannya, dan tetangganya. Ia juga diyakini memiliki disabilitas intelektual ringan dengan IQ 75. IQ tersebut disebabkan oleh penyakit disleksia dan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Perjalanan Ottis Toole Menjadi Seorang Gay Hingga Pembunuh Berantai
Ottis juga mengaku bahwa dia gay pada usia 10 tahun. Dia maju ke depan setelah dia dipaksa tidur dengan teman ayahnya pada usia lima tahun. Ottis memasuki hubungan homoseksual pertamanya pada usia 12 tahun. Ketika Ottis meninggalkan sekolah, dia sering pergi ke bar gay. Toole melakukan pembunuhan pertamanya pada usia 14 tahun ketika dia menabrak seorang salesman yang juga berhubungan seks dengannya di dalam mobilnya.
Dipercaya bahwa antara tahun 1966 dan 1973, Ottis melakukan perjalanan ke bagian barat Amerika Serikat. Saat tinggal di Maine, Ott menjadi tersangka utama pembunuhan Patricia Webb, 24. Dia melarikan diri dan menetap di Boulder, Colorado. Sebulan kemudian, dia menjadi tersangka utama pembunuhan Ellen Holman, 31, pada 14 Oktober 1974. Akhirnya dijebak, Ottis kemudian melarikan diri dan kembali ke Jacksonville.
Pada tahun 1976, Ottis bertemu dengan legenda pembunuh berantai Amerika lainnya, Henry Lee Lucas, dan menjadi pasangan gaynya. Ottis mengaku dia mengikuti Henry untuk membunuh korbannya. Pada bulan April 1983, Henry ditangkap di Jacksonville atas tuduhan pembakaran. Pada tahun 1981, Ottis juga mengakui pembunuhan korbannya, Adam Walsh [6]. Namun, polisi mengumumkan bahwa Ottis tidak bersalah atas pembunuhan tersebut. Meski akhirnya 27 tahun kemudian, pada 16 Desember 2018, polisi Florida menyatakan Ottis sebagai pembunuh Adam Walsh.
Ottis dianggap sebagai pembunuh berantai yang sangat menakutkan. Pasalnya, ia kerap melakukan pelecehan seksual terhadap korbannya sebelum dibunuh, dimutilasi, dan dimakan. Kanibalismenya memakan puluhan korban, terutama anak-anak.
Pada 12 Januari 1982, Ottis membunuh George Sonneberg, 64 tahun, menguncinya di luar dan membakar rumahnya. Ottis juga bertanggung jawab atas pembunuhan David Schallart, 19, dan Adam Johnson, 19 di Florida.
Pada tahun 1984, pengadilan Florida memutuskan Ottis bersalah atas kematian Sonnenberg dengan hukuman mati. Pada saat yang sama, hukuman kedua juga dijatuhkan atas pembunuhan Adam Johnson. Namun, Ottis berhasil menghindari kematian setelah banding berhasil dan hukumannya diringankan menjadi penjara seumur hidup.