“Talk to Me” karya Danny dan Michael Philippou dengan cerdik membayangkan kegilaan mematikan yang akan dengan mudah melanda satu generasi. Yang tidak masuk akalnya film horor ini adalah salah satu hal paling aneh di dalam ceritanya namun sangat populer.
Mengisahkan tentang sekelompok pertemanan menemukan cara menyihir roh menggunakan tangan yang dibalsem, mereka menjadi terpikat pada sensasi baru, sampai salah satu dari mereka bertindak terlalu jauh dan melepaskan kekuatan supernatural yang menakutkan.
Kegilaan yang ditimbulkan o0leh film ini sendiri melalui cerita nya sudah terjadi di media sosial. Dimana sampai melibatkan kepemilikan spiritual, yang menganggap bahwa film satu ini unik. Dengan kisah horor yang memungkinkan hanya dengan menggenggam maka tangan akan terpotong. Menariknya lagi ialah bagian yang terbungkus keramik dengan coretan nama dan simbol yang menunjukkan garis panjang pemilik sebelumnya.
Remaja Australia seperti Mia (Sophie Wilde), Jade (Alexandra Jensen), dan adik laki-laki Jade, Riley (Joe Bird) adalah pemain terbaru dalam permainan semacam itu. Yang membuat mereka melihat orang mati dan memberi mereka akses ke tubuh mereka yang terikat. selama 90 detik, puncak.
Baca Juga : Bikin Merinding! kisah Dosen Gaib Mengajar di UAD Yogya
Ketika roh-roh itu “dibiarkan masuk”, para remaja itu tiba-tiba menembak ke belakang di kursi (kamera tersentak ke belakang bersama mereka, campuran suara menghilang), dan pupil mereka menjadi hitam pekat.
Mereka menggigil, tersedak, dan sesak napas seolah-olah mereka akan mati. Sementara itu, teman-teman mereka yang pusing mengelilingi mereka, sedang merekam. Sungguh terburu-buru, seperti yang mungkin pernah dikatakan seorang YouTuber tentang memakan Tide pod.
Ini adalah perangkat brilian untuk cerita horor modern (Daley Pearson orang sebagai pencipta konsep tersebut). Dan merupakan sosok sebuah waralaba yang memiliki ide unik dalam kasus horor, dan ide tersebut sangat bermanfaat bagi film hantu modern saat ini
Paruh kedua dari “Talk to Me” ialah tentang trauma kehilangan. Namun film ini juga mendapat lapisan khusus dari penampilan luar biasa Sophie Wilde. Dimana disini dirinya bukan hanya sosok ibu yang kehilangan saja namun dia yang berusaha mempertahankan kontak dengan keluarganya.